PERSEMBAHAN YANG SEMPURNA
(ibrani 10:4-10)
Dalam tradisi agama-agama suku pada
umumnya, sudah lazim dikenal adanya praktek persembahan kurban dengan menggunakan hewan
dalam setiap pelaksanaan ritual keagamaan. Tujuannya adalah untuk membujuk atau
melunakkan hati illah-ilah yang mereka sembah dan dipercai mampu memberikan
berkat atau mengampuni pelanggaran-pelanggaran mereka jika ada yang berbuat
salah. Dan tentunya praktek seperti ini bisa menjadi beban, apalagi kalau masih
dipraktekkan dalam konteks sekarang.
Dalam kehidupan orang Israelpun
tradisi seperti ini masih sangat kental, dan begitu berpengaruh dalam kehidupan
orang Kristen berlatar belakang Yahudi. Oleh karenanya, surat ini dikirim
kepada mereka untuk memberikan pencerahan demi memurnikan iman mereka. Dalam
surat ini, penulis menjelaskan bahwa tidak mungkin darah lembu jantan atau
darah domba jantan dapat menghapuskan dosa (ay.4). Karena hanya persembahan
tubuh Kristus, satu kali untuk selamanya, yang dapat menguduskan hidup manusia.
Itulah persembahan yang sempurna.
Saudara-saudara, mungkin kita sering
juga mengalami kenyataan demikian. Mungkin kita sudah mengaku sebagai orang
Kristen namun masih terjebak dengan pola kehidupan dalam tradisi lama yang tidak
berkenan di hadapan Tuhan. Mari segera tinggalkan pola yang lama dan kita
memasuki kehidupan yang baru dalam persekutuan yang benar dengan Kristus Yesus.
Karena Dia telah menjadi kurban persembahan bagi semua orang yang percaya.
Sekali untuk selama-lamanya. Amin!
No comments:
Post a Comment