BERSYUKUR KARENA HUKUM TUHAN
Ulangan 31: 9 – 13
Idealnya, setiap
aturan atau hukum yang dibuat manusia
bertujuan untuk keteraturanhidup
bersama. Namun dalam realitanya, aturan yang ada
justru sering menjelma menjadi
halyang menakutkan, dan dianggap sebagai beban. Hal itu disebabkan tidak lain
karena hukum yangdibuat oleh manusia
terbatas adanya, dan
sering tidak menuntun secara benar,
bahkan tidakmemihak pada
kepentingan orang banyak.
Sebab manusia yang
menciptakannya terbataskemampuannya,
bahkan telah hidup dalam dosa.
Oleh karena itu manusia
membutuhkan aturan yang sempurna dan bersumber dari luardirinya. Aturan itu bisa diperoleh melalui hukum Tuhan, sebab Dialah pencipta dan
pemberikehidupan bagi manusia. Hal itulah yang mendorong Musa untuk selalu
mengingatkan seluruhumat Israel agar senantiasa mengindahkan hukum Tuhan,
yaitu; selalu mendengarkannya,takutakan
Tuhan dan melakukan
perintah-Nya dengan setia,
serta mengajarkannya kepadaketurunannya selanjutnya dimanapun mereka
hidup (ay. 12-13). Musa mensyukuri dan meyakinibahwa hanya
Hukum Tuhanlah yang
mampu menuntun, membebaskan
dan menyelamatkanmereka, dan bukan
aturan atau kehendak mereka sesuka hati.
Bagaimana seandainya
tidak ada hukum
Tuhan dalam kehidupan
umat manusia?Mungkin kita akan
kacau, karena masing-masing orang akan berjuang mempertahankan aturanpribadi
atau kelompoknya masing-masing sebagai kebenaran. Tapi karena kasih-Nya, Ia
pedulidengan kita. Oleh
karena itu, warisilah
hukum Tuhan sebagai
pusaka yang berharga.Bersyukurlah karena hukum Tuhan,
sebab karena-Nya kita dibebaskan dan diselamatkan darikekacauan dan kebinasaan
hidup. Amin!
No comments:
Post a Comment