Saturday, 4 July 2015

BERSYUKUR KARENA HUKUM TUHAN

BERSYUKUR KARENA HUKUM TUHAN
Ulangan 31: 9 – 13

Idealnya,  setiap  aturan  atau  hukum yang dibuat  manusia  bertujuan  untuk keteraturanhidup bersama. Namun dalam realitanya, aturan yang ada
justru sering menjelma menjadi halyang menakutkan, dan dianggap sebagai beban. Hal itu disebabkan tidak lain karena hukum yangdibuat  oleh  manusia  terbatas  adanya,  dan  sering tidak  menuntun secara  benar,  bahkan  tidakmemihak  pada  kepentingan  orang  banyak.   Sebab  manusia  yang  menciptakannya  terbataskemampuannya, bahkan telah hidup dalam dosa.
Oleh karena itu manusia membutuhkan aturan yang sempurna dan bersumber dari luardirinya.  Aturan itu bisa diperoleh melalui  hukum Tuhan, sebab Dialah pencipta dan pemberikehidupan bagi manusia. Hal itulah yang mendorong Musa untuk selalu mengingatkan seluruhumat Israel agar senantiasa mengindahkan hukum Tuhan, yaitu; selalu mendengarkannya,takutakan  Tuhan  dan  melakukan  perintah-Nya  dengan  setia,  serta  mengajarkannya  kepadaketurunannya selanjutnya dimanapun mereka hidup (ay. 12-13). Musa mensyukuri dan meyakinibahwa  hanya  Hukum  Tuhanlah  yang  mampu  menuntun,  membebaskan  dan  menyelamatkanmereka, dan bukan aturan atau kehendak mereka sesuka hati.

Bagaimana  seandainya  tidak  ada  hukum  Tuhan  dalam  kehidupan  umat  manusia?Mungkin kita akan kacau, karena masing-masing orang akan berjuang mempertahankan aturanpribadi atau kelompoknya masing-masing sebagai kebenaran. Tapi karena kasih-Nya, Ia pedulidengan  kita.  Oleh  karena  itu,  warisilah  hukum  Tuhan  sebagai  pusaka  yang  berharga.Bersyukurlah karena hukum Tuhan, sebab karena-Nya kita dibebaskan dan diselamatkan darikekacauan dan kebinasaan hidup. Amin!

No comments:

Post a Comment