BERGAUL DENGAN ALLAH

BERGAUL DENGAN ALLAH

Mazmur 47:2-6

Seorang bawahan yang sering  bergaul  dan dekat  dengan pimpinannya akanmemungkinkan dirinya untuk memahami dengan benar  sifat-sifat pimpinannya.

Ketikapimpinannya senantiasa memperhatikannya, memberi perlindungan, dan memberikan kebutuhan-kebutuhannya secara benar maka secara otomatis akan menciptakan rasakagum dalam diri bawahannya pada dirinya.

Melalui  pembacaan  ini,  pemazmur  menyatakan  kekagumannya  kepada  Allahyang  disebutnya  sebagai  Raja  yang  besar  atas  seluruh  bumi.  Ia  selalu  dekat  dan bergaul dengan Allah sehingga memungkinkan dirinya untuk bisa mengenal sifat-sifatAllah secara benar.  Dalam kedekatannya,  ia selalu mengamati  perbuatan-perbuatan Allah yang maha dahsyat (ay.3). Ia menyaksikan bagaimana Allah telah mengikat danmembuktikan diri kepada umat-Nya sebagai Allah yang layak untuk dipuji dan disembahdalam sepanjang hidup waktu dan tempat. Allah telah menyatakan kedahsyatan dankebesaran  kuasa-Nya.  Dia  telah  melindungi  umat-Nya,  bahkan  telah  menaklukkan musuh-musuh yang bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan perjalanan hidup umat-Nya, sekaligus menyerahkannya untuk takluk di bawah kakinya (ay.4).  Ia telah memilih tempat untuk didiami umat-Nya turun temurun sebagai milik pusaka (ay.5).  Atas kekagumannya tersebut,  pemazmur  mengajak  seluruh bangsa untuk  bersorak-sorai,mengelukan nama Allah.

Bagaimana  dengan  kita,  apakah  kita  sudah  dekat  dan  bergaul  senantiasa dengan Allah? Adakah kita sudah mengenal dengan baik sifat-sifat Allah tersebut, lalu mengagumi serta memujinya selalu? Kalau pujian tidak pernah keluar dari mulut kitakepada-Nya,  berarti  kita  belum dekat  dan  mengenal  sifat-sifat  Allah  dengan  benar.Dialah pemimpin dan raja hidup kita.  Hanya dengan bergaul  dengan Allah kita bisa memiliiki sukacita hidup, karena kita akan mengalami pimpinannya dan mengenal sifat-sifatnya yang maha dahsyat.Amin…!