Thursday, 23 July 2015

PENGALAMAN ADALAH GURU YANG SANGAT BAIK

PENGALAMAN ADALAH GURU YANG SANGAT BAIK
Mazmur 80:9-12

Menikmati kebebasan merupakan sebuah suasana nyata yang selalu dirindukan oleh setiap orang dalam hidupnya. Karena dengan adanya kebebasan tersebut setiap orang dapat dengan leluasa mengaktualisasikan diri dalam kehidupannya; untuk berkreasi dan berekspresi. Namun kebebasan yang dimaksudkan tentunya kebebasan yang bertanggungjawab dan bukan tanpa batas. Karena kalau bebas sebebas-bebasnya maka justru bisa berakibat fatal.
Seperti yang dialami oleh umat Israel dalam pembacaan kita pada saat ini. Mereka harus menghadapi hukuman yang sangat berat dari Allah karena kelalaian mereka dalam mempertanggungjawabkan kebebasan yang Allah berikan. Mereka diserahkan kepada bangsa lain untuk ditawan karena ketidak setiaan mereka kepada Allah yang telah membebaskan mereka dari perbudakan. Menghadapi kenyataan pahit tersebut mereka datang berseru kepada Allah mempertanyakan kemurkahan Allah yang tidak dapat mereka pahami dengan logika. Mereka mengibaratkan diri mereka (umat Israel) sebagai ‘pohon anggur’ yang diambil (dibebaskan dari perbudakan) di Mesir, lalu ditanam (diberkati untuk jadi berkat), kemudian berakar (berkembang-biak) dan menyebar ke segala tempat memenuhi negri (ay.9-12). Namun kemudian Allah menghukumnya dengan menyerahkannya kepada bangsa lain untuk ditawan (dipetik orang yang lewat).

Belajar dari kegagalan bangsa Israel dalam memaknai karya pembebasan yang dilakukan oleh Allah, maka sebagai orang yang telah dibebaskan dari segala dosa dan kesalahan kita di dalam Kristus Yesus hendaklah kita merespon dengan iman yang sungguh akan anugrah keselamatan tersebut. Hidup dalam anugrah keselamatan hendaknya kita pahami sebagai kesempatan untuk memuliakan Tuhan dan bukan justru melawan kehendaknya. Biarlah pengalaman pahit yang dialami bangsa Israel senantiasa menjadi guru yang baik bagi kita. Roh kudus kiranya memampukan kita. Amin!

No comments:

Post a Comment