Monday, 13 July 2015

“HATI-HATI DENGAN MULUTMU…!”



“HATI-HATI DENGAN MULUTMU…!”
Matius 27:11-26

Sadar  atau  tidak,  setiap  ucapan  yang  keluar  dari  mulut  kita  setiap  saat,terkadang kita  anggap sepele,  namun tanpa  disadari  sering  berdampak buruk  bagiorang lain, bahkan juga merusak hubungan kita dengan Tuhan.
Bagian bacaan ini mengkisahkan pengadilan Yesus di hadapan Pilatus sebagaiwali  negeri  Yudea dan Samaria.  Dalam proses pengadilan,  Pilatus mendapati  kalauYesus tidak bersalah, Yesus tidak pantas dihukum.  Namun, pada waktu itu menjelanghari Paskah dan telah menjadi tradisi; setiap hari raya, wali negeri akan membebaskansatu  orang  hukuman.  Ada  seorang  dalam  penjara  yang  bernama  Yesus  Barabas ditawarkan kepada orang banyak, siapa yang akan dibebaskan; Yesus Barabas atauYesus yang disebut Kristus?  Dan orang banyak berteriak kiranya Yesus yang disebutKristus yang dihukum mati. Kata-kata yang diucapkan dengan teriakan ini  sungguh-sungguh  telah  berdampak  pada  kesengsaraan  dan  penyaliban  Yesus  Kristus  yangsebenarnya tidak bersalah. Kata-kata yang tidak lagi dikendalikan dengan hati nuranidan akal yang sehat telah berdampak begitu buruk dalam hal penegakan keadilan dankebenaran. Penderitaan dan kematian Yesus kiranya membuka mata iman kita untukmemahami,  bagaimana  kita  seharusnya  menjadi  agen  penegakkan  keadilan  dankebenaran melalui penggunaan mulut.
Ketika kita diperhadapkan dengan pengambilan keputusan, kiranya pengambilankeputusan tersebut didasarkan pada iman dan bukan karena intervensi politik  untukkepentingan segelintir  orang,  demi  tujuan tertentu.  Mari  belajar  semakin  berkhikmatdalam mengeluarkan kata-kata agar tidak berdampak buruk bagi orang lain, utamanyaagar tidak menjadi perlawanan bagi kemuliaan Allah. Amin!

No comments:

Post a Comment