Wednesday, 8 July 2015

“JANGAN BERHENTI BERHARAP…!”

“JANGAN BERHENTI BERHARAP…!”
Ayub 17 : 1 – 3, ( ay 3 )

Selama kita masih hidup maka selama itupula  pasti  ada  berbagai  macam  harapan  yangkita 
coba  bangun  untuk  bisa  diraih.  Memang,tidak  dapat  disangkali  bahwa  berharap  adalahsebuah  hal  yang  sangat  beresiko.  Artinya,semakin  besar  kita  berharap pada sesuatu halatau kepada seseorang (lalu tidak terpenuhi) maka kemungkinan untuk kecewasangat besar pula. Sehingga ada orang yang karena merasa  dikecewakan, dilandakekuatiran, dan memutuskan untuk berhenti berharap.  
Ayub  dalam  pembacaan  kita,  adalah  gambaran  pribadi  yang  sangatkonsisten  dalam  hal  keyakinan.  Penderitaan  dalam  berbagai  peristiwa  yangmenyakitkan dan terjadi secara beruntun dalam hidupnya, tidaklah membuatnyakecewa dan berhenti berharap kepada Tuhan.Mengapa? Karena Ia percaya bahwahanya kepada Allah sajalah ia bisa bergantung. Hanya Allah saja yang bisa menjadi jaminan  baginya.Ketika  pencobaan,  penderitaan  dalam  berbagai  bentukmenghampirinya,  itu  diyakini  bisa  terjadi  atas  persetujuan  dari  Tuhan;  yang tentunya untuk maksud yang baik. Sehingga Ia tidak kuatir. Ia mengimani bahwapenderitaan itu hanya boleh berhenti atas persetujuan dari Tuhan pula. Sehinggadengan yakin ia mengatakan bahwa,  “..Biarlah Engkau menjadi jaminanku, bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku?” (ay.3)

Bagaimana  dengan  kita?  Adakah  kita  mengalami  pergumulan  danpenderitaan yang begitu berat? Kiranya sikap Ayub dalam menghadapi berbagaitekanan hidup senantiasa  menjadi  inspirasi  dan motivasi  bagi  kita  untuk  tidakcepat kuatir,  melainkan tetap berharap kepada Tuhan apapun situasi  yang kitahadapi. Amin!

No comments:

Post a Comment