Sunday, 19 July 2015

PANGGILAN UNTUK HIDUP DALAM TERANG

PANGGILAN UNTUK HIDUP DALAM TERANG
YOH 3:19-21

Salah satu ciri  orang fasik adalah mencintai kegelapan, yaitu hidup menikmati keberdosaan (ay.19-20). Tetapi orang yang telah lahir baru suka terang dan benci dosa (ay.20).  Namun  orang  kristen  yang  lemah  imannya  bisa  terpengaruh  dalam pergaulannya dan tertipu oleh iblis sehingga kembali memakai tabiat yang lama dan hidup dalam kegelapan; tabiat yang seharusnya sudah ditinggalkan.
Sebab itu,  Rasul Yohanes menegaskan bahwa kita  harus hidup dalam terang yaitu kebenaran hidup menurut hukum Allah. Hanya di dalam Yesus sebagai pembawa terang kita bisa bersekutu untuk melakukan kebenaran Allah (ay.20). Inilah persekutuanyang  benar. Orang  yang  hidup  dalam  gelap  juga  bisa  bersekutu,  tetapi  itu  bukan persekutuan dalam terang. Sebab apabila kita bersekutu di luar tubuh Kristus, maka ituadalah  persekutuan  gelap,  dan  Tuhan  tidak  berkenan  atasnya.  Sekalipun persekutuannya  menggunakan  label  kristen  kalau  ada  dosa  dan  dibiarkan,  apalagikalau dosa ini dijadikan sebagai daya tarik dari persekutuan, itu adalah persekutuan gelap.
Melalui  pembacaan  ini,  kita  dipanggil  untuk  mengevaluasi  dan  mencermati kebiasaan-kebiasaan hidup yang kita bangun dalam persekutuan. Apakah kita sudah hidup dan bersekutu dalam terang kristus untuk melakukan kebenaran Allah, atau kitamasih asik dalam kegelapan mengikuti kebiasaan orang fasik. Mengambil keputusanyang benar  adalah sebuah sikap yang mesti  kita gumuli.  Sebab itu,  orang beriman harus punya komitmen untuk melakukan perbuatan terang. Jangan perbuatan gelap!Kalau toh sudah berdosa, segeralah bertobat!

Semua orang beriman harus menjaga dirinya, keluarganya, dan persekutuannya supaya  betul-betul  hidup  dan  bersekutu  dalam terang  serta  bertumbuh meneladani Kristus.  Jangan  setuju  dengan  perkara-perkara  gelap;  bukan  saja  pemimpin-pemimpinnya,  tetapi  juga  setiap  anggota  tubuh  Kristus,  sebab  semua  harus menanggung akibatnya sendiri. Semua harus taat pada hukum Allah!Amin…!

No comments:

Post a Comment