Friday, 17 July 2015

“DISELAMATKAN BUKAN KARENA PERBUATAN BAIK, TETAPI DISELAMATKAN UNTUK BERBUAT BAIK…!



“DISELAMATKAN BUKAN KARENA PERBUATAN BAIK,
TETAPI DISELAMATKAN UNTUK BERBUAT BAIK…!
(Efesus 2:8-10)

Hampir setiap kali ketika kita bertemu dan berdiskusi dengan orang-orang yang katanya sudah menerima Kristus - namun masih mengeraskan hatinya untuk menjauhkan diri dari tempat ibadah dan persekutuan - setiap kali kita bertanya tentang alasannya tidak ke gereja, maka jawabannya adalah, “Ah…, memang kami tidak rajin ke gereja tetapi kami juga selalu melakukan kebaikan…, malah mungkin kami akan lebih duluan diselamatkan dibanding kalian yang rajin ke gereja…!”
Kita diselamatkan karena perbuatan baik kita? Melalui surat Paulus kepada Jemaat di Efesus ini, ia menjelaskan bahwa,“Itu bukan hasil usahamu” (8). “Itu bukan hasil pekerjaanmu” (9). Seluruh karya keselamatan dikerjakan oleh Allah. “Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman.” Keselamatan kita adalah semata-mata karena anugrah Allah di dalam iman kepada Yesus Kristus. Paulus tidak dapat berbicara tentang karya keselamatan tanpa keyakinan bahwa semua itu adalah kasih karunia Allah. Oleh karena itu, sebagai jawaban iman kita, semestinya kita harus selalu ada waktu untuk bersekutu dan mengucap syukur memuliakan Tuhan atas kasih karunia-Nya. . Orang kristen yang tidak mau bersekutu di dalam Tuhan, rohaninya tidak bisa bertumbuh, bahkan bisa mati. Lihat saja dalam tubuh kita, tidak ada anggota tubuh yang masih bisa hidup kalau terpisah dari tubuh; rambut misalnya! Sebab itu setiap orang beriman jangan menyendiri, tetapi harus bersekutu dalam kasih Kristus. Kita saling membutuhkan satu sama lain karena Kristus, ada persekutuan dalam kasih supaya bisa berakar, bertumbuh dan berbuah.
Apakah tidak perlu kita berbuat baik? Perbuatan baik tidak membantu kita untuk memperoleh keselamatan. Juga tidak berguna untuk mempertahankannya. Tetapi setiap orang percaya kepada Kristus harus hidup dalam pekerjaan baik, sebagai buah dari iman atas keselamatan yang telah dimilikinya (ay.10)
Kini kita hidup dalam kasih karunia Allah, oleh karena itu kita harus berbuah melalui berbuatan baik berdasarkan iman. Salah satu pekerjaan baik yang diajarkan pada kita adalah mengampuni orang lain. Dosa kita yang sangat besar sudah diampuni-Nya, giliran kita untuk mengampuni sesama yang bersalah pada kita. Pekerjaan baik yang penting adalah menjadi alat-Nya dalam bersaksi, bersekutu dan melayani..!
Amin…!

1 comment:

  1. “DISELAMATKAN BUKAN KARENA PERBUATAN BAIK,
    TETAPI DISELAMATKAN UNTUK BERBUAT BAIK…!

    ReplyDelete